Mengulas informasi seputar bisnis dan gaya hidup.

Penyakit Penglihatan: Glaukoma

Beberapa waktu yang lalu, adetruna mengetengahkan artikel tentang penglihatan, katarak. Kali ini pun masih berkaitan dengan masalah penglihatan, yaitu Glaukoma.
Akan coba diuraikan sekilas tentang faktor penyebab, gejala, pengobatan dan tindakan pencegahan mengenai Glaukoma ...
Glaukoma adalah salah satu jenis penyakit mata dengan gejala yang tidak langsung, yang secara bertahap menyebabkan penglihatan pandangan mata semakin lama akan semakin berkurang sehingga akhirnya mata akan menjadi buta. Hal ini disebabkan karena saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat sehingga bola mata akan membesar dan bola mata akan menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata yang akhirnya saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga saraf mata akan mati—Wikipedia

Hingga kini belum bisa diketahui faktor utama penyebab penyakit Glaukoma. Adapun faktor pemicunya diduga kuat sebab seseorang memiliki usia lanjut, kebiasaan merokok, dan faktor keturunan.
Menurut sebuah majalah kesehatan, Health -suplemen majalah Reader Digest Indonesia: Pesona (Dewi), glaukoma mampu menyerang pada siapa saja dengan ragam usia mulai dari bayi, remaja, dan kebanyakan menyerang pada orangtua saat usia di atas 49 tahun.

» Gejala
Tanpa sedikitpun menunjukkan gejala secara spesifik, Glaukoma kronis menyerang secara perlahan-lahan. Dan bagi pengidap glaukoma akut akan merasa pusing-pusing, sakit pada sekitar mata dan wajah, ketajaman penglihatan menurun, melihat lingkaran pelangi di sekitar keliling cahaya lampu, mual dan muntah-muntah.

» Penyebab
Hingga kini belum bisa diketahui faktor utama penyebab penyakit Glaukoma. Adapun faktor pemicunya diduga kuat sebab seseorang memiliki usia lanjut, kebiasaan merokok, dan faktor keturunan. Atau penggunaan obat steroid jangka panjang dan diabetes faktor lain yang memengaruhi seseorang mengidap penyakit Glaukoma.

» Pengobatan
Dalam waktu 1 hingga 5 hari glaukoma akut akan mampu menyebabkan buta permanen. Untuk itu penderitanya harus segera ditangani. Biasanya, dokter akan segera memberikan obat tetes agar tekanan segera turun. Saat tekanan berkurang, mata akan segera dilaser, tujuannya untuk membuat saluran sclera agar cairan dalam bola mata mengalir ke luar.

» Tindakan Pencegahan
Sedari sekarang periksakan mata secara rutin, lakukan tiap tahun. Bila sudah berusia di atas 40 tahun, mengidap diabetes, atau memiliki riwayat glaukoma dalam keluarga maka periksakan per semester atau setiap enam bulan sekali. Semoga bermanfaat ...

sumber gambar