Selamat Tinggal IBF 2012

Selamat tinggal IBF 2012 - Kurang lebih satu jam, akhirnya saya tiba di tempat kerja, Sygma CMC. Rupanya, kedatangan saya sudah didahului oleh Blogger lain yang datang lebih awal, yaitu Bang Aswi. Sesaat kami sempat berbincang-bincang sampai akhirnya, setelah semua rombongan lengkap kami berangkat menuju IBF 2012 di Jakarta.

Semuanya ada 3 blogger yang diundang oleh Tina Rakhmatin guna meliput peluncuran #SemangatQuran nanti, seorang lagi adalah Rani Yulianty. Rombongan sempat sarapan pagi di Rest Area 62. Ya, hari Minggu pagi itu (18/03), hari liburku tidak kuisi bersama keluarga di rumah, hiks.


Alhamdulillah, rombongan tiba di lokasi IBF 2012 dengan selamat dan lancar. Setelah memarkirkan kendaraan, kami langsung mencari booth Syaamil Alquran. Dan setelah ditemukan, rombongan disambut dengan hiruk-pikuk pengunjung yang sibuk memilah-memilih produk Syaamil yang hendak dibelinya.


Sekilas, blogdangkal coba mengamati - kecenderungan pembeli Alquran -khususnya, Alquran Syaamil- mereka lebih memilih alquran yang handy, tidak terlalu besar, tidak juga kekecilan, serta didukung dengan polesan bernilai estetika, baik dari warna dan corak atau motif kulit yang membungkus alquran.

Dalam kiprahnya, Sygma CMC takmelulu melakukan direct-selling, namun sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat atau CSR - tersimpan misi lain yang lebih bermakna, yaitu menyadarkan masyarakat muslim untuk memiliki gairah membaca Alquran. Dan salah satu peluang mencanangkan program tersebut adalah dengan adanya sebuah kiprah yang diberi nama #SemangatQuran. Dengan memiliki semangat tentunya akan memperingan rasa malas, dan membuahkan banyak manfaat setelah semua orang pandai membaca Alquran. Insya Allah ...

Setelah lama berkutat di booth Syaamil Aquran, sebuah pesan singkat masuk, isinya rombongan agar berkumpul di belakang panggung (backstage) utama sebab taklama lagi baik Uje dan David Chalik akan segera tiba. Saya pun segera merapat ke sana.

Benar saja, taklama selepas waktu dhuhur, muncullah David Chalik. Segera saya sodorkan tangan guna memperkenalkan diri, bahwa kami rombongan blogger dari Bandung senang bisa bertemu dengannya. Mungkin sudah menjadi tabiatnya, dengan wajah ramah, David Chalik-lah yang mengajak foto bersama. Karena, Dibyo -salah satu teman kami- dengan gaya wartawan liputan foto (mungkin) menarik perhatian David :)


Beres berfoto bersama, David Chalik harus mempersiapkan tugasnya sebagai MC peluncuran #SemangatQuran. Salah satu upayanya, berdiskusi seputar yang harus dilakukannya berdasarkan rundown acara, dan hal itu David Chalik diskusikan langsung dengan Tina Rakhmatin. Sayang, MC harus segera tampil, sehingga taksempat diwawancarai.

Beda halnya dengan Uje - bisa kami wawancarai. Santai sekali penampilan Uje saat kemarin itu, beliau mengenakan baju koko hitam dengan ornamen putih memenuhi bajunya. Dan yang menarik perhatian saya adalah kacamata yang dikenakannya, wow Rayban! Stylish lah pokoknya. Saya sempat candain beliau, "Stadz, gaya bener pake kacamata gelap..." Beliau menjawab, "Ikuti mode bro, biar keren!"


Beberapa hal sempat ditanyakan kepada Uje dengan suasana santai. Dikonfirmasi seputar #SemangatQuran, menurutnya manusia itu untuk bersemangat senantiasa harus dikompori, termasuk bersemangat dan mau membaca alquran. Salah satu bentuk upyanya dengan mengadakan khataman membaca alquran secara berjamaah.Upaya yang dilakukan oleh manajemen Sygma CMC adalah mengkampanyekan #SemangatQuran. Prakteknya, Sygma CMC mengetengahkan sosok yang takasing lagi di kalangan Muslim di tanah air, yaitu Ustadz Jefri Al Bukhori di panggung utama IBF 2012. Dan rencana lainnya, Uje takkan sendirian namun akan ditemani oleh MC -yang juga populer- yaitu, David Chalik.

"Jangan terlampau berharap dari orang lain bahwa efek membaca dan mengaplikasikan alquran akan terasa secara instan. Sebab proses mengajak masyarakat untuk mau dan mampu membaca alquran tidak bisa secara langsung! Cuma mie saja yang bisa instan!"-Uje

Salah satu rangkaian dari peluncuran #SemangatQuran adalah khataman membaca alquran secara berjamaah. Mengkhatamkan alquran secara berjamaah bisa dilakukan dengan durasi 10 menit saja. Kesempatan bisa mengkhatamkan alquran bagi sebagian masyarakat adalah suatu 'prestasi' tersendiri, apalagi hanya dilakukan dengan waktu yang sangat singkat.

Alquran Syaamil berjumlah 604 halaman, dibaca oleh 302 orang. Setiap orang hanya perlu membaca 2 halaman. Sygma CMC membagikan secara gratis Alquran Syaamil kepada 302 orang yang berkenan membaca dalam rangka khataman tersebut.

Setiap orang yang kebagian alquran takperlu lagi mencari ayat dan surat apa yang harus dibaca. Semuanya sudah ditentukan berdasarkan catatan kecil yang disertakan di dalam alquran yang dibagikan, baik itu ayat dan surat yang harus dibacanya.


Di panggung utama, upaya mengkhatamkan alquran mulai disuarakan oleh MC, David Chalik. Taklama, MC memanggil ustadz E. Kusman, manajer divisi Syaamil Alquran untuk memimpin jalannya khataman. Khataman selesai dalam tempo lebih/kurang 10 menit - Alhamdulillah ...

Kini, saatnya Uje harus tampil di panggung utama. Beberapa petikan isi dari tausyiahnya, Uje menggambarkan bahwa alquran merupakan 'surat cinta dari Allah Swt.' Alquran takubahnya 'peta' dan 'kompas' bagi manusia. Ibarat anak yang sedang bersekolah, alquran merupakan 'sekolah kehidupan' yang sedang dijalani manusia.

Selamat tinggal IBF 2012 - Hal lain yang disampaikan Uje, bahwa hidup adalah menuju mati. Maka dalam menjalankan kehidupan, manusia agar senantiasa membaca dan mengamalkan alquran. Manusia terhadap alquran jangan sampai buta; buta huruf, buta arti dan buta makna.

Buta huruf jelas tidak bisa membacanya, buta arti adalah seseorang mampu membaca tapi tidak bisa mengerti maksud dari ayat yang dibacanya, sedangkan buta makna, seseorang mampu membaca serta mengerti artinya tetapi tidak mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam menjalankan kehidupan, manusia itu tinggal meneruskan. Sebab semuanya sudah ada sunah dari Rasulullah Saw. yang bisa diambil teladannya. Untuk itu, mari sama-sama melestarikan warisan baginda Rasulullah Saw., yaitu alquran.

Takterasa, Uje tausyiah lumayan panjang tapi tidak membosankan. Takjarang, Uje ditemani David Chalik melucu, itu saya kira sah-sah saja. Tujuannya agar berkesan takmenggurui, padahal itu justru jurus ampuh mereka di panggung agar bisa menyampaikan ajaran agama dan diterima. Good job, bro!


Setelah usai Uje tausyiah, kami pun berkemas untuk pulang ke Bandung. Sempat pula rombongan untuk makan bersama dengan Uje hingga akhirnya rombongan benar-benar berpamitan untuk kembali ke Bandung. Selamat tinggal semua ... Selamat tinggal IBF 2012.