Mengulas informasi seputar bisnis dan gaya hidup.

Penelitian Pelatihan Kognitif

Dikutip dari Wikipedia, “Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu.”
Mekanismenya adalah dengan cara memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa.

kognitif


Penelitian Pelatihan Kognitif — Kompetensi kognisi diartikan sebagai bentuk kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi bervariasi, antara lain; psikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta kecerdasan buatan.

Pelatihan kognitif mampu meningkatkan pemikiran, ingatan, dan bahasa orang lansia yang sehat. Dan diprediksi pada 2050 jumlah orang berusia lebih dari 65 tahun meningkat 1,1 miliar jiwa di seluruh dunia, dan 37 juta orang akan mengalami demensia.

Berbicara mengenai kecerdasan buatan, dicuplik dari rubrik Kilas Iptek - koran Kompas, belum lama ini telah dilakukan sebuah penelitian yang dirilis oleh jurnal BMC Medicine. Melalui kegiatan mengisi TTS, membaca peta, dan membuat kerajinan tangan bisa mengurangi resiko dan memperlambat kepikunan alias demensia pada orang lansia.

Dari hasil penelitian pelatihan kognitif tersebut, menunjukkan aktivitas mental dapat mengurangi resiko demensia, namun pengaruh bagi kesehatannya masih minim untuk dipahami. Makanya, para peneliti di Cina tersebut mengamati manfaat pelatihan kognitif untuk melawan penurunan mental bagi para lansia yang hidup mandiri.

Melalui cara menghimpun orang lansia yang berusia antara 65-75 tahun dengan meneliti indera penglihatan, pendengaran, dan keterampilan serta komunikasi yang baik. Semua lansia diberikan kegiatan mengisi TTS, membaca peta, dan membuat kerajinan tangan.

TAHUKAH PEMBACA?
Istilah kognisi berasal dari bahasa Latin cognoscere yang artinya mengetahui. Kognisi dapat pula diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan.Istilah ini digunakan oleh filsuf untuk mencari pemahaman terhadap cara manusia berpikir. Karya Plato dan Aristotle telah memuat topik tentang kognisi karena salah satu tujuan tujuan filsafat adalah memahami segala gejala alam melalui pemahaman dari manusia itu sendiri.

Sesi penelitian pelatihan kognitif berlangsung selama 12 minggu, dengan pembagian waktu 2 kali per minggu. Untuk kemudian dilakukan lagi pengetesan 6 bulan kemudian. Dilansir dari Science Daily, hasilnya, menunjukkan orang lansia sehat yang mengikuti pelatihan kognitif kesehatan mentalnya mengalami peningkatan.

Pembaca, apakah suka mengisi TTS? Kalau saya sih, waktu SD suka tuh beli bukunya 250 perak harga era 80-an, kalau nggak salah, lupa -waduh dah pikun nih :P | foto