Mengulas informasi seputar bisnis dan gaya hidup.

Peristiwa Pahit Berlangganan Layanan Komunikasi



Saat membaca artikel yang sarat kritik yang ditujukan buat salah satu penyedia jasa komunikasi besar yang sudah menjadi langganan pak Joko selama ini. Saya bisa menilai dan merasakan, itu karena saking kesalnya dan pelayanan yang tidak cantik.

Akhirnya blog Diptara menayangkan ketidakpuasan layanan tersebut lewat satu artikel utuh; dalam artikel itu kronologisnya diceritakan dengan gamblang. Namun belum juga mendapatkan tanggapan dari pihak yang dikritisi. Hingga terakhir saya berkomentar, pihak penyedia jasa komunikasi yang bersangkutan belum juga menanggapi. Entah itu menginstruksikan pak Joko untuk menutup ruang komentar atau bahkan menginstruksikan menurunkan tayangan.


Dalam artikel tersebut, terdapat kesimpulan, bahwa setiap ‘dagangan’ yang dijajakan, itu tidak ada TOS sama sekali. Sehingga sulit bagi pelanggan untuk mengetahui secara jelas ketentuan-ketentuan yang berhak dilakukan oleh pelanggan jika terjadi sesuatu.

Saya jadi teringat peristiwa yang menimpa saya juga sih… dan peristiwa yang berkaitan ini saya tulis pada ruang komentar-nya blog Diptara. Karena kalau saya sih berpikir, “Kan, nggak mungkin, penyedia layanan komunikasi besar akan membohongi pelanggannya? Masa sih…”

Ternyata pemikiran seperti itu salah. Berbohong mudah saja untuk dilakukan oleh penyedia jasa komunikasi besar berkaliber nasional sekalipun. Intinya, pelanggan mudah termakan oleh janji manis yang tersaji dalam iklan atau bentuk promosi. Kalau terus-menerus berbohong hidungnya akan semakin panjang seperti hidung pinokio sebagai parameter tidak terpuji dan itu salah. Perbuatan tidak terpuji itu harus dihentikan...


Mudah-mudahan pembaca senantiasa bersih, tidak mengalami peristiwa pahit berlangganan layanan komunikasi seperti ini... Cheer and happy blogging! []