Mengulas informasi seputar bisnis dan gaya hidup.

Agar Karpet Awet dan Bebas Kuman

Selain kursi sofa, karpet senantiasa menjadi perabot yang setia menemani penampilan sebuah ruangan. Karpet sangat berperan dalam mempercantik ruangan dan terkadang menggantikan fungsi sebagai tempat duduk.

Hanya saja karpet memiliki musuh bebuyutan, apalagi kalau bukan debu. Musuhnya takhanya debu, ada noda makanan dan ompol si kecil. Tapi tenang saja, ada beberapa langkah sederhana untuk menuntaskan itu semua. Caranya bersihkan karpet secara teratur sehingga karpet warnanya awet dan bebas dari kuman penyakit.

karpet banyak musuh

Agar Karpet Awet dan Bebas Kuman — Untuk masalah debu, bersihkanlah karpet dengan penghisap debu paling tidak tiga kali dalam seminggu. Bahkan, takjarang beberapa orang menaburkan soda kue ke atas karpet sejam sebelum dibersihkan.

Cucilah karpet per enam bulan sekali, gunakanlah deterjen khusus. Aktifitas ini memang memerlukan tempat yang luas dan agak merepotkan terutama saat menjemur. Tapi tenang saja, kita bisa menggunakan jasa pencucian karpet -yang sekarang sudah jamak, ada dimana-mana-.

Untuk menyiasati agar warna karpet yang terinjak bisa merata, maka perlu dilakukan perubahan posisi karpet. Lakukanlah perubahan posisi karpet, minimal 2 - 3 bulan sekali.

Ancaman lain adalah serangan noda, terutama noda es krim. Bila karpet terlanjur terpapar noda, bisa menggunakan alkohol. Caranya basahi kain atau lap kering dengan alkohol lalu tekan kain secara perlahan pada karpet yang terkena noda es krim. Saat menekan kain lap supaya hati-hati jangan sampai alkohol menembus bagian belakang karpet yang bahannya dari karet.

Setelah itu, tuangkan sedikit air yang dicampur dengan deterjen pada bagian karpet yang tereskrimi sambil dilap dengan cara ditekan. Lakukanlah beberapa kali pemberian larutan air yang dicampur deterjen tadi lalu bilaslah dengan air hingga bersih. Terakhir keringkanlah karpet dengan kain kering.

Musuh paling berat bagi karpet adalah lelehan lilin. Untuk membersihkannya, bisa menggunakan selembar kertas di atas lelehan lilihan yang telah mengeras, kemudian timpalah dengan setrika dengan suhu panas sedang. Diamkan sejenak, sehingga lilin panas sampai terserap kertas. Angkatlah kertas yang sudah menyerap lilin.

Apabila warna karpet memudar, cobalah kembalikan warnanya dengan menaburi garam dapur sebanyak mungkin dan diamkan sekitar satu jam. Selanjutnya bersihkan dengan penghisap debu.

Semua tips mulai dari “Agar Karpet Awet dan Bebas Kuman” hingga mengembalikan warna karpet yang memudar adetruna dapatkan dari harian Kompas pada rubrik Ornamen yang terbit beberapa waktu yang lalu. Mudah-mudahan tips artikel kali ini berguna, selamat mencoba :D | sumber gbr.