Mengulas informasi seputar bisnis dan gaya hidup.

Era Digital Mengubah Gaya Hidup

Era Digital Mengubah Gaya Hidup — Dengan maraknya hal-hal baru yang menyemarakkan dunia teknologi terkini imbasnya mengubah budaya dalam bekerja. Bersamaan dengan hal ini, besar sekali kemungkinannya manusia akan bekerja secara instan dan cepat. Tentu saja ini sebuah cara praktis yang menyenangkan. Padahal semua hal ini dulu hanyalah imajinasi para sineas perfilman, terutama dari Holywood yang senantiasa menghadirkan unsur-unsur teknologi masa depan (kala itu) hampir di semua film science-fiction (sci-fi).
Era Digital Mengubah Gaya Hidup

Namun kini semuanya bukan lagi imajinasi, sudah menjadi kenyataan, dengan hadirnya teknologi yang seakan-akan memiliki rasa (intuitif), dan menarik (impresif). Semua produk teknologi, berlomba-lomba menghadirkan fitur-fitur yang mutakhir. Dan sangat disadari, bahwa teknologi canggih takhanya saja dimiliki segmen tertentu di dalam dunia perekonomian di masyarakat. Dengan harga yang terjangkau, banyak juga alat-alat yang memberikan hal menarik dan canggih, sehingga semua lapisan bisa merasakan gaya hidup ini.

Di tempatku bekerja, meski belum merata pada semua meja kerja, terdapat perubahan. Dari yang tadinya PC dengan monitor 'segede gaban' sehingga boros tempat, kini hanya dengan monitor flat yang membuat kesan menjadi lebih leluasa.

Contoh lainnya, mekanisme komputasi bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Beberapa teman sejawat di kantor saya, 1 - 2 orang sudah menjadikan tablet sebagai alat kerjanya. Seorang pekerja -wajar saja- bila gaya hidupnya serba digital; memiliki alat kerja canggih sekaligus, punya tablet, notebook, dan juga smartphone. Pekerja sekelas staf mampu bergaya hidup yang sama dengan boss atau pemilik perusahaan dalam kepemilikan gadget sangat memungkinkan sekali bahkan pasti.

Memang sebuah kondisi yang takbisa dihindari dengan tingginya level mobilitas dan semuanya serba digital. Kini, orang bekerja itu takhanya di sebuah ruangan tetap. Orang bisa melakukan aktifitas kerja di sebuah cafe, sedang melangkah sekalipun, atau sedang berada di sebuah taman, semisal ruang publik. Untuk semua ini memerlukan sarana pendukung; wi-fi.

Sebuah gaya hidup yang taksaya temui sepuluh tahun yang lalu. Kini mulai dari anak SD hingga mahasiswa. Apalagi para profesional. Semua lapisan masyarakat bisa merogoh koceknya guna memiliki alat digital dalam mengubah gaya hidup. []