Dave Grohl Menggiring Foo Fighter Menuju Kesuksesan
Setelah larut dalam duka sepeninggalnya Kurt Cobain. Otomatis band Seattle, Nirvana pun mati. Dave Grohl dan Chris Novoselic pun takterdengar kiprahnya. Namun, taklama kemudian, Dave Grohl mencoba untuk bangkit.
Dan kini, sungguh takterasa waktu sudah berjalan 17 tahun lamanya bagi super grup Foo Fighter. Selama kurun waktu itu pula Foo Fighter menemukan jati diri dalam bermusik. Dan sebagai front-man, Dave Grohl, berhasil menggiring Foo Fighter menuju kesuksesan.
Tujuh kantung album Foo Fighter berhasil melewati fase tahun-tahun musik moderen, -yang menurut Dave- sangat berbeda iklimnya saat bermusik di tahun 90-an. Beragam kritik dan pujian menerpa Foo Fighter. Hingga sampai pada tahun 2011, Foo Fighter menelurkan album mereka yang ke-7, “Wasting Light” dan mendapatkan sejumlah rangkaian tur termasuk pencapaian perolehan 6 (enam) nominasi Grammy Award, termasuk dinobatkan sebagai Album of the Year.
Pada kesempatan wawancara dengan Billboard, Dave Grohl sejujurnya menyebutkan 2011 sebagai tahun yang penuh kesuksesan bagi Foo Fighter. Dave menyatakan bahwa meskipun telah membangun selama 17 tahun, Foo Fighter tetap band yang sederhana. Mereka masih terus berlatih untuk memperbaiki bagaimana bermusik yang baik dan benar.
Hingga sekarang Dave dan kawan-kawan masih merasa sebagai lima orang bergerombol yang melakukan tur mengendarai sebuah van. “Bermusik sudah 17 tahun. Foo Fighter takberubah...” ujar Dave Grohl.
Ada cerita unik, sebagai sosok band besar tentunya Dave Grohl memiliki kekuasaan untuk memilih apapun yang dia sukai. Termasuk memilih fasilitas khusus dalam hobinya menonton konser band lain. Namun, Dave Grohl tidak melakukan kekuasaannya. Dia tidak duduk manis di kursi VIP sebaliknya lebih memilih berbaur dengan penonton di kelas festival yang sarat dengan aroma kulit dan bau keringat. Berikut tayangan videonya.
Yang menjadikan Foo Fighter hingga kini bisa eksis sebagai band rock moderen dan masih mampu merekam album bahkan sukses, penyebabnya adalah kebebasan yang mereka miliki. Takada orang lain yang bisa mengatur Foo Fighter. Dave dan teman-teman memiliki label sendiri, studio lengkap dan moderen sendiri, dan yang pasti mereka bermusik sesuai dengan aturan sendiri, their own term; Foo Fighter rules!
Dan kini, sungguh takterasa waktu sudah berjalan 17 tahun lamanya bagi super grup Foo Fighter. Selama kurun waktu itu pula Foo Fighter menemukan jati diri dalam bermusik. Dan sebagai front-man, Dave Grohl, berhasil menggiring Foo Fighter menuju kesuksesan.
Tujuh kantung album Foo Fighter berhasil melewati fase tahun-tahun musik moderen, -yang menurut Dave- sangat berbeda iklimnya saat bermusik di tahun 90-an. Beragam kritik dan pujian menerpa Foo Fighter. Hingga sampai pada tahun 2011, Foo Fighter menelurkan album mereka yang ke-7, “Wasting Light” dan mendapatkan sejumlah rangkaian tur termasuk pencapaian perolehan 6 (enam) nominasi Grammy Award, termasuk dinobatkan sebagai Album of the Year.
Pada kesempatan wawancara dengan Billboard, Dave Grohl sejujurnya menyebutkan 2011 sebagai tahun yang penuh kesuksesan bagi Foo Fighter. Dave menyatakan bahwa meskipun telah membangun selama 17 tahun, Foo Fighter tetap band yang sederhana. Mereka masih terus berlatih untuk memperbaiki bagaimana bermusik yang baik dan benar.
Hingga sekarang Dave dan kawan-kawan masih merasa sebagai lima orang bergerombol yang melakukan tur mengendarai sebuah van. “Bermusik sudah 17 tahun. Foo Fighter takberubah...” ujar Dave Grohl.
Ada cerita unik, sebagai sosok band besar tentunya Dave Grohl memiliki kekuasaan untuk memilih apapun yang dia sukai. Termasuk memilih fasilitas khusus dalam hobinya menonton konser band lain. Namun, Dave Grohl tidak melakukan kekuasaannya. Dia tidak duduk manis di kursi VIP sebaliknya lebih memilih berbaur dengan penonton di kelas festival yang sarat dengan aroma kulit dan bau keringat. Berikut tayangan videonya.
Yang menjadikan Foo Fighter hingga kini bisa eksis sebagai band rock moderen dan masih mampu merekam album bahkan sukses, penyebabnya adalah kebebasan yang mereka miliki. Takada orang lain yang bisa mengatur Foo Fighter. Dave dan teman-teman memiliki label sendiri, studio lengkap dan moderen sendiri, dan yang pasti mereka bermusik sesuai dengan aturan sendiri, their own term; Foo Fighter rules!