Alasan Susah Mendapat Pekerjaan
Alasan Susah Mendapat Pekerjaan—Kebanyakan yang menjadi hal yang ironis bagi mahasiswa yang baru saja lulus alias fresh graduate adalah susahnya mendapat pekerjaan.
Padahal bila ditelusuri, indeks prestasi sudah lebih dari cukup, jebolan perguruan tinggi terkenal pula, bahkan, dalam berorganisasi terbilang aktif. Lalu mengapa susah mendapat pekerjaan?
Berikut beragam alasan mengapa lulusan yang baru (fresh graduate) susah mendapat pekerjaan.
» Lowongan pekerjaan yang ada kurang sesuai dengan passion, disiplin ilmu yang selama ini dipelajari.
» Besar kemungkinan, para lulusan belum memenuhi kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan suatu lembaga atau perusahaan.
» Ada 'faktor lain' yang mengakibatkan gagalnya tes saat melamar pekerjaan, atau memang tidak ada kecocokkan dengan minat yang dicari.
Hal yang harus diperhatikan saat melamar pekerjaan adalah persiapaannya. Sejak dini, persiapkanlah semua hal baik masalah penguasaan materi ataupun manner. Sebab, takjarang pula pengujian mengenai kemampuan seseorang saat penerimaan kerja dilakukan melalui telepon.
Alasan Susah Mendapat Pekerjaan—Masalah kriteria pekerjaan juga takkalah penting untuk dicari informasinya. Dapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang kriteria yang dibutuhkan, karakter perusahaan atau lembaga, dan ... apalagi ya? Hehehe
Manfaatkanlah internet, gunakan mesin telusur alias search engine saat mencari informasi. Media online sudah banyak, hampir seluruh surat kabar sekarang memiliki versi online-nya.
Sudah menjadi kebiasaan bagi perusahaan-perusahaan, mereka senantiasa membuka lowongan kerja pada media surat kabar di akhir pekan. Untuk itu silakan cermati surat kabar hari Sabtu dan Minggu.
Apabila mencermati di internet, yang harus diperhatikan adalah tanggal pemuatannya. Perhatikanlah baik-baik, jangan sampai memasukkan lamaran padahal sudah expired alias kadaluarsa.
Kampus-kampus juga biasanya menginformasikan mengenai lowongan pekerjaan. Makanya, rajin-rajinlah mengecek papan pengumuman di kampus kamu... Siapa tahu terdapat pekerjaan yang 'vacant' yang memang kamu idam-idamkan.
Tips Menyusun CV (Curriculum Vitae)
» Susunlah CV alias curriculum vitae seringkas mungkin, namun menarik nan padat. Hal itu menunjukkan pula karakter diri kamu saat melamar,
» Upayakan foto yang disertakan adalah yang terbaru dan impresif (mengesankan juga meyakinkan),
» Usahakanlah memenuhi kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan atau lembaga, —itupun jika kamu menginginkan pekerjaan tersebut.
Wookeh ... Itu saja beberapa elemen dasar sebagai modal alias kunci agar bisa berhasil mendapatkan pekerjaan sesuai minat, disiplin ilmu yang kita kuasai. Selanjutnya kita serahkan kepada Sang Pengatur Semesta Raya, Allah Swt. Sukses Yaa! [/Art] sumber foto
Padahal bila ditelusuri, indeks prestasi sudah lebih dari cukup, jebolan perguruan tinggi terkenal pula, bahkan, dalam berorganisasi terbilang aktif. Lalu mengapa susah mendapat pekerjaan?
Berikut beragam alasan mengapa lulusan yang baru (fresh graduate) susah mendapat pekerjaan.
» Lowongan pekerjaan yang ada kurang sesuai dengan passion, disiplin ilmu yang selama ini dipelajari.
» Besar kemungkinan, para lulusan belum memenuhi kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan suatu lembaga atau perusahaan.
» Ada 'faktor lain' yang mengakibatkan gagalnya tes saat melamar pekerjaan, atau memang tidak ada kecocokkan dengan minat yang dicari.
Hal yang harus diperhatikan saat melamar pekerjaan adalah persiapaannya. Sejak dini, persiapkanlah semua hal baik masalah penguasaan materi ataupun manner. Sebab, takjarang pula pengujian mengenai kemampuan seseorang saat penerimaan kerja dilakukan melalui telepon.
Alasan Susah Mendapat Pekerjaan—Masalah kriteria pekerjaan juga takkalah penting untuk dicari informasinya. Dapatkan informasi sebanyak-banyaknya tentang kriteria yang dibutuhkan, karakter perusahaan atau lembaga, dan ... apalagi ya? Hehehe
Manfaatkanlah internet, gunakan mesin telusur alias search engine saat mencari informasi. Media online sudah banyak, hampir seluruh surat kabar sekarang memiliki versi online-nya.
Sudah menjadi kebiasaan bagi perusahaan-perusahaan, mereka senantiasa membuka lowongan kerja pada media surat kabar di akhir pekan. Untuk itu silakan cermati surat kabar hari Sabtu dan Minggu.
Apabila mencermati di internet, yang harus diperhatikan adalah tanggal pemuatannya. Perhatikanlah baik-baik, jangan sampai memasukkan lamaran padahal sudah expired alias kadaluarsa.
Kampus-kampus juga biasanya menginformasikan mengenai lowongan pekerjaan. Makanya, rajin-rajinlah mengecek papan pengumuman di kampus kamu... Siapa tahu terdapat pekerjaan yang 'vacant' yang memang kamu idam-idamkan.
Tips Menyusun CV (Curriculum Vitae)
» Susunlah CV alias curriculum vitae seringkas mungkin, namun menarik nan padat. Hal itu menunjukkan pula karakter diri kamu saat melamar,
» Upayakan foto yang disertakan adalah yang terbaru dan impresif (mengesankan juga meyakinkan),
» Usahakanlah memenuhi kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan atau lembaga, —itupun jika kamu menginginkan pekerjaan tersebut.
Wookeh ... Itu saja beberapa elemen dasar sebagai modal alias kunci agar bisa berhasil mendapatkan pekerjaan sesuai minat, disiplin ilmu yang kita kuasai. Selanjutnya kita serahkan kepada Sang Pengatur Semesta Raya, Allah Swt. Sukses Yaa! [/Art] sumber foto
