Bayi Kembar Craniopagus
Bayi kembar yang terlahir dengan kepala bersatu dikenal sebagai kembar craniopagus, namun pada umumnya orang mengistilahkannya dengan kembar siam. Bayi terlahir secara Craniopagus hanya terjadi sekali dari 2,5 juta kelahiran. Memisahkan mereka dapat berbahaya, sebab ada aliran darah yang signifikan antara otak kedua bayi.
Kegagalan saat dilakukan operasi pada bayi craniopagus atau kembar siam sebab darah hampir tidak pernah terpompa oleh hati secara merata di seluruh tubuh kedua bayi. Praktek operasi memisahkan kepala bayi kembar siam telah dilakukan selama bertahun-tahun. Perpustakaan Nasional Kedokteran Amerika mencatat bahwa salah satu operasi yang berhasil pertama terjadi pada tahun 1956.
Dan yang baru-baru ini terjadi, adalah bayi kembar siam asal Sudan telah berhasil dipisahkan. Kedua bayi dengan kepala menyatu berjenis kelamin perempuan. Kepala mereka telah dipisahkan melalui serangkaian proses berisiko, operasi dilakukan di London.
Bayi 11 bulan yang bernama Rital dan Ritag Gaboura asal Sudan, diterbangkan ke Inggris untuk dilakukan operasi pemisahan. Operasi berlangsung dalam empat tahap, dengan dua operasi pada bulan Mei, satu di bulan Juli dan yang terakhir pada 15 Agustus.
Rital dan Ritag bisa bertahan hidup namun dikuatirkan jantung bekerja terlalu keras, dan ada salah satu bayi yang meninggal.

"Insiden kembar jarang yang mampu bertahan dengan kondisi seperti yang terjadi pada Rital dan Ritag. Ini semacam tantangan bagi kami--Kami sadar, ini merupakan tanggungjawab berat kepada orangtua dan Rital serta Ritag."—David Dunaway (kepala tim operasi).
Bahkan operasi pemisahan yang sukses sekalipun dapat meninggalkan kerusakan saraf, namun para ahli yakin Rital dan Ritag sehat. .. (insya Allah-red) [Damien]
»sumber
Kegagalan saat dilakukan operasi pada bayi craniopagus atau kembar siam sebab darah hampir tidak pernah terpompa oleh hati secara merata di seluruh tubuh kedua bayi. Praktek operasi memisahkan kepala bayi kembar siam telah dilakukan selama bertahun-tahun. Perpustakaan Nasional Kedokteran Amerika mencatat bahwa salah satu operasi yang berhasil pertama terjadi pada tahun 1956.
Dan yang baru-baru ini terjadi, adalah bayi kembar siam asal Sudan telah berhasil dipisahkan. Kedua bayi dengan kepala menyatu berjenis kelamin perempuan. Kepala mereka telah dipisahkan melalui serangkaian proses berisiko, operasi dilakukan di London.
Bayi 11 bulan yang bernama Rital dan Ritag Gaboura asal Sudan, diterbangkan ke Inggris untuk dilakukan operasi pemisahan. Operasi berlangsung dalam empat tahap, dengan dua operasi pada bulan Mei, satu di bulan Juli dan yang terakhir pada 15 Agustus.
Rital dan Ritag bisa bertahan hidup namun dikuatirkan jantung bekerja terlalu keras, dan ada salah satu bayi yang meninggal.
"Insiden kembar jarang yang mampu bertahan dengan kondisi seperti yang terjadi pada Rital dan Ritag. Ini semacam tantangan bagi kami--Kami sadar, ini merupakan tanggungjawab berat kepada orangtua dan Rital serta Ritag."—David Dunaway (kepala tim operasi).
Bahkan operasi pemisahan yang sukses sekalipun dapat meninggalkan kerusakan saraf, namun para ahli yakin Rital dan Ritag sehat. .. (insya Allah-red) [Damien]
»sumber