Dampak Positif Puasa dalam Pengobatan Tekanan Darah Tinggi
Peningkatan tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah adalah penyakit yang mematikan. Tekanan darah yang meningkat dapat menyebabkan serangan kelumpuhan yang tiba-tiba, penurunan drastis fungsi jantung, kejang jantung, penyakit pada kedua ginjal, dan juga mengakibatkan terjadinya gangguan pada jaringan mata. Tekanan darah tinggi merupakan penyakit dengan jumlah penderita yang sangat banyak. Mahasuci Allah.
Sampai saat ini belum ditemukan penyebab utama terjadinya tekanan darah tinggi, tetapi ditemukan beberapa faktor yang berbeda-beda terhadap terjadinya tekanan darah tinggi, antara lain faktor genetik yang merupakan unsur utama dari penyebab penyakit ini. Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan darah, antara lain sebagai berikut.
» Urat saraf yang tertekan terus-menerus sehingga menyebabkan kontraksi pembuluh darah dan lama-kelamaan akan menyempit sehingga menghasilkan tekanan darah yang semakin tinggi.
» Penyempitan pembuluh darah kecil (kapiler) juga dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi.
Naiknya tekanan darah dipengaruhi oleh beberapa hal semisal berikut.
- Usia. Terjadinya peningkatan tekanan darah pada orang usia lanjut.
- Berat badan. Pertambahan berat badan akan menambah tingginya tekanan darah.
- Bertambahnya jumlah lemak dalam darah.
- Jenis kelamin. Tekanan darah pada laki-laki lebih tinggi dibanding pada perempuan.
- Penyakit gula.
- Penyakit yang berkaitan dengan beberapa organ tubuh bagian dalam, seperti jantung, ginjal, dan otak.
- dengan kadar yang tinggi.
Adapun batasan tekanan darah yang normal adalah sebagai berikut.
» Laki-laki yang berumur kurang dari empat puluh tahun adalah 130/90.
» Laki-laki yang berumur di atas empat puluh tahun adalah 140/90.
» Perempuan dalam segala usia adalah kurang dari 160/90.
Jika terdapat kelebihan tekanan dari ukuran tersebut di atas, seseorang dapat digolongkan mengidap tekanan darah tinggi.
Essential Hypertension atau Benign Hypertension merupakan tekanan darah tinggi yang paling populer. Jenis ini menyerang sekitar 80–90% penderita tekanan darah yang buruk, penderita penyakit ini dikhawatirkan akan mengalami kerusakan yang cepat pada jaringan pembuluh darah.
Tekanan darah tinggi atau rendah akan menyebabkan gejala-gejala yang tidak sempurna sehingga sulit diidentifikasikan secara tepat. Keluhan pusing yang selalu terjadi pada seseorang, bisa jadi karena naiknya tekanan darah atau sebaliknya, yakni turunnya tekanan darah. Akibatnya orang sering pusing-pusing.
Hal yang tidak kalah berbahaya adalah tekanan darah berlebihan yang menyerang otak karena akan menyebabkan pecahnya pembuluh darah pada otak atau terjadinya pendarahan. Hal ini akan menyebabkan kelumpuhan total atau parsial.
Jika tekanan darah tinggi akan menyebabkan berbagai masalah serius, penurunan tekanan darah juga akan menyebabkan masalah yang tidak kalah berbahaya, seperti perasaan malas, pusing, kepala terasa berat, ketidakstabilan dalam sistem pencernaan, dan susah buang air besar.
Suatu rahasia yang menakjubkan, tetapi nyaris terlupakan adalah bahwa penderita penyakit tekanan darah ini dalam kondisi tidak berpuasa harus terus mengonsumsi obat sehingga ia berbicara dengan mulut yang penuh obat. Namun, anehnya, dia bisa meninggalkan semua konsumsi obat ketika ia sedang berpuasa. Hal ini menunjukkan kebenaran sabda Rasulullah saw., “Berpuasalah... Niscaya kalian akan menjadi sehat.” [dari buku baru: Rahasia Pengobatan dengan Puasa]
Sampai saat ini belum ditemukan penyebab utama terjadinya tekanan darah tinggi, tetapi ditemukan beberapa faktor yang berbeda-beda terhadap terjadinya tekanan darah tinggi, antara lain faktor genetik yang merupakan unsur utama dari penyebab penyakit ini. Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan darah, antara lain sebagai berikut.
» Urat saraf yang tertekan terus-menerus sehingga menyebabkan kontraksi pembuluh darah dan lama-kelamaan akan menyempit sehingga menghasilkan tekanan darah yang semakin tinggi.
» Penyempitan pembuluh darah kecil (kapiler) juga dapat menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi.
Naiknya tekanan darah dipengaruhi oleh beberapa hal semisal berikut.
- Usia. Terjadinya peningkatan tekanan darah pada orang usia lanjut.
- Berat badan. Pertambahan berat badan akan menambah tingginya tekanan darah.
- Bertambahnya jumlah lemak dalam darah.
- Jenis kelamin. Tekanan darah pada laki-laki lebih tinggi dibanding pada perempuan.
- Penyakit gula.
- Penyakit yang berkaitan dengan beberapa organ tubuh bagian dalam, seperti jantung, ginjal, dan otak.
- dengan kadar yang tinggi.
Adapun batasan tekanan darah yang normal adalah sebagai berikut.
» Laki-laki yang berumur kurang dari empat puluh tahun adalah 130/90.
» Laki-laki yang berumur di atas empat puluh tahun adalah 140/90.
» Perempuan dalam segala usia adalah kurang dari 160/90.
Jika terdapat kelebihan tekanan dari ukuran tersebut di atas, seseorang dapat digolongkan mengidap tekanan darah tinggi.
Essential Hypertension atau Benign Hypertension merupakan tekanan darah tinggi yang paling populer. Jenis ini menyerang sekitar 80–90% penderita tekanan darah yang buruk, penderita penyakit ini dikhawatirkan akan mengalami kerusakan yang cepat pada jaringan pembuluh darah.
Tekanan darah tinggi atau rendah akan menyebabkan gejala-gejala yang tidak sempurna sehingga sulit diidentifikasikan secara tepat. Keluhan pusing yang selalu terjadi pada seseorang, bisa jadi karena naiknya tekanan darah atau sebaliknya, yakni turunnya tekanan darah. Akibatnya orang sering pusing-pusing.
Diawali dengan Sering Pusing Kepala
Pusing merupakan gejala dari suatu penyakit yang membuat si penderita merasa dan melihat semua yang ada di sekelilingnya bergerak dan berputar serta seolah-olah ia terbang di udara. Untuk mengetahui penyakit yang sesungguhnya, harus dilakukan diagnosis saraf (otak kecil bagian belakang), telinga bagian tengah, dan sebagian besar organ tubuh lainnya, khususnya peredaran darahnya. Sebagian besar anggota tubuh akan terpengaruh oleh naiknya tekanan darah, antara lain organ jantung, cabang pembuluh darah, pembuluh darah halus, otak, mata, dan ginjal. Tekanan darah tinggi yang paling berbahaya adalah ketika terjadi secara berlipat ganda, di antaranya yang memengaruhi pembuluh darah jantung (70% dari penderita).Hal yang tidak kalah berbahaya adalah tekanan darah berlebihan yang menyerang otak karena akan menyebabkan pecahnya pembuluh darah pada otak atau terjadinya pendarahan. Hal ini akan menyebabkan kelumpuhan total atau parsial.
Jika tekanan darah tinggi akan menyebabkan berbagai masalah serius, penurunan tekanan darah juga akan menyebabkan masalah yang tidak kalah berbahaya, seperti perasaan malas, pusing, kepala terasa berat, ketidakstabilan dalam sistem pencernaan, dan susah buang air besar.
“Berpuasalah... Niscaya kalian akan sehat.”
Faktor genetik merupakan penyebab utama dalam hal tekanan darah rendah. Apa pun penyebabnya, hal yang perlu diperhatikan pada masalah tinggi dan rendahnya tekanan darah adalah efek samping yang ditimbulkannya. Penyakit ini merupakan penyakit yang harus diwaspadai karena bisa menyerang siapa pun. Satu hal penting yang harus kita ketahui bahwa penanggulangan penyakit ini ternyata telah diajarkan di dalam Al Qur’an. Rasulullah saw. pun telah menyatakan dalam hadits, “Berpuasalah kalian niscaya kalian akan sehat.”Suatu rahasia yang menakjubkan, tetapi nyaris terlupakan adalah bahwa penderita penyakit tekanan darah ini dalam kondisi tidak berpuasa harus terus mengonsumsi obat sehingga ia berbicara dengan mulut yang penuh obat. Namun, anehnya, dia bisa meninggalkan semua konsumsi obat ketika ia sedang berpuasa. Hal ini menunjukkan kebenaran sabda Rasulullah saw., “Berpuasalah... Niscaya kalian akan menjadi sehat.” [dari buku baru: Rahasia Pengobatan dengan Puasa]