Desain Lomba Jembatan Siliwangi
Bagi Anda yang berprofesi desainer, Bandung sedang menggelar suatu perlombaan dengan nama "Siliwangi Pedestrian Bridge Design Competition 2011". Acara ini akan diselenggarakan mulai 11 April hingga 4 Juli mendatang.
Kegiatan ini pada akhirnya berujung pada penataan Sungai Cikapundung, khususnya di sekitar Jembatan Siliwangi yang ada di Jalan Siliwangi—Dada Rosada, Walikota Bandung.
Layanan pemerintah tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan dan peran serta masyarakat—Dada Rosada
Bagi yang berminat jadi peserta, diharuskan menyusun proposal desain penataan kawasan Jembatan Siliwangi. Proposal harus berisikan pendalaman konseps dan rancangan yang siap bangun.
Rancangan terdiri atas penataan kawasan elemen elastis jembatan, penataan jalur jalan, penataan pejalan kaki, termasuk lampu jalan dan penataan vegetasi. Lomba tersebut adalah bagian dari layanan pemerintah yang ingin menata Sungai Cikapundung.
Penataan dilakukan pada Jembatan Siliwangi bukan tanpa dasar. Karena kawasan tersebut merupakan perlintasan para pengunjung dari Cihampelas, Ciumbuleuit, Sukajadi, Setiabudi, dan RE Martadinata.
Kawasan ini juga merupakan batas antara Sungai Cikapundung yang relatif natural di hulu dengan kawasan yang terkena dampar negatif pembangunan di hilir.
Diharapkan desain yang memenuhi kriteria dapat membuat Jembatan Siliwangi selalu mengingatkan pada keberadaan Sungai Cikapundung, Program Cikapundung Bersih, dan yang terpenting adalah memeliharanya.[SUMBER]
Kegiatan ini pada akhirnya berujung pada penataan Sungai Cikapundung, khususnya di sekitar Jembatan Siliwangi yang ada di Jalan Siliwangi—Dada Rosada, Walikota Bandung.
Layanan pemerintah tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan dan peran serta masyarakat—Dada Rosada
Bagi yang berminat jadi peserta, diharuskan menyusun proposal desain penataan kawasan Jembatan Siliwangi. Proposal harus berisikan pendalaman konseps dan rancangan yang siap bangun.
Rancangan terdiri atas penataan kawasan elemen elastis jembatan, penataan jalur jalan, penataan pejalan kaki, termasuk lampu jalan dan penataan vegetasi. Lomba tersebut adalah bagian dari layanan pemerintah yang ingin menata Sungai Cikapundung.
Penataan dilakukan pada Jembatan Siliwangi bukan tanpa dasar. Karena kawasan tersebut merupakan perlintasan para pengunjung dari Cihampelas, Ciumbuleuit, Sukajadi, Setiabudi, dan RE Martadinata.
Kawasan ini juga merupakan batas antara Sungai Cikapundung yang relatif natural di hulu dengan kawasan yang terkena dampar negatif pembangunan di hilir.
Diharapkan desain yang memenuhi kriteria dapat membuat Jembatan Siliwangi selalu mengingatkan pada keberadaan Sungai Cikapundung, Program Cikapundung Bersih, dan yang terpenting adalah memeliharanya.[SUMBER]
