Najib Kailani: Wahsyi Si Pembunuh Hamzah
"Kemerdekaan itu harus direbut karena dia tak akan diberikan oleh siapa pun. Kemerdekaan hanya dapat ditebus dengan tetesan darah, darah siapa saja, darah orang-orang baik atau darah para penjahat."Itulah ungkapan Wahsyi bin Harb, seorang budak yang mencari kemerdekaan. Dengan kelihaian menggunakan tombaknya, dia bunuh Hamzah bin Abdul Muthalibdalam perang Uhud untuk menebus kemerdekaan dan kebebasan yang dia dambakan.
Namun, apakah Wahsyi dapat mencapai harapannya setelah dia berhasil membunuh paman Rasulullah itu? Apakah dia mendapat kebebasan hakiki? Apakah kebahagiaan dapat dia raih? Melalui berbagai jalan berliku dan pergolakan batin, Wahsyi berjuang mendapat kebebasan, kebahagiaan, dan ketenteraman.
Temukan kisah sejati seorang budak yang mencari kemerdekaan hakiki dalam novel karya sang Sastrawan Pergerakan dari Mesir, Najib Kailani. (Insya Allah saya akanre-type bukunya di sini) []
Dukung blog ini dengan cara klik 'like on facebook' atau 'like' tepat setelah artikel, terima kasih ya :)