Email tentang Self Publishing
Satu email atau surat elektronik (surel) masuk, datangnya dari Syarif Niskala. Beliau seorang penulis yang sering mengangkat tema-tema informasi di setiap forum yang diikutinya. Dan berikut salah satunya, tentang Self Publishing.Ada seorang penulis buku yang menulis di blognya seperti ini, "Bye bye penerbit. Bye bye distributor. Dengan self publishing, saya sangat happy. Tidak perlu merasa dibohongi tentang stok, pembayaran rolyati terlambat, dan penolakan yang sangat menyebalkan."
Awalnya saya merasa itu ungkapan kekecewaan. Akan tetapi dengan gencarnya berita keberhasilan self publisher, saya terusik juga. Setelah tengok sana-tengok sini, memang luar biasa. Coba lihat pengumuman di LeutikaPro berikut.
LeutikaPrio hanya menyediakan 1 (satu) paket penerbitan buku seharga Rp 500.000,-. Biaya ditransfer sebelum anda meng-upload naskah. Naskah akan segera diproses setelah anda mengonfirmasikan pembayaran anda. Detail soal pembayaran (no. rekening dsb.) akan dikirimkan kepada anda secara otomatis melalui email.Fasilitas:
- Editing aksara (pembetulan salah ketik, pengecekan EYD, tanpa mengubah konten, tanpa penyelarasan isi).
- Layout kualitas prima (dg aplikasi grafis yang lebih banyak di dalam layout).
- Cover kualitas prima (termasuk penerapan ilustrasi, disesuaikan dengan tema buku dan keinginan awal penulis).
- ISBN (Intenational Standard Book Number) sebagai bukti buku anda terdaftar dan diakui secara internasional.
- Cetak kualitas prima dengan mesin printing POD (Print On Demand) canggih. Bahan cover ivory 230gr finishing laminating doff, isi HVS 70 gr.
- Mendapat 1 exp contoh buku terbit dan dikirim ke alamat penulis, gratis ongkos kirim.
- 1 Jam konsultasi dengan redaksi lewat chating YM (Yahoo Messenger) LeutikaPrio mengenai penerbitan buku. Jadwal konsultasi bisa diatur kemudian.
- 1 kali proofing (ditunjukkan) desain baik layout isi maupun cover. Anda berhak meminta perubahan desain cover atau layout maksimal 1 kali.Proofing dilakukan langsung melalui akun pribadi anda di website.
- Promo di website dan Facebook.
Penulis akan mendapat royalti 15% dari harga produksi yang dihitung secara otomatis oleh website setiap ada pembelian.
Beberapa lembaga pendukung self publishing memang lebih mahal. Tapi kisarannya ada di 500 ribu hingga 1 juta. Sangat realistis.
Pertanyaannya, apakah kita tertarik pula untuk mengoptimalkan pengalaman dan sumberdaya manusia kita dengan melayani proses self publishing? Paling tidak, ide ini sangat berguna untuk meningkatkan efektivitas SDM di kala target produksi buku di bawah kapasitas produksi.
Kanibalisme? Itu sangat masuk akal. Tapi kanibalisme yang menguntungkan adalah baik. Itu yang dilakukan oleh Rinso dengan mengeluarkan brand Surf. Salah satu manfaat lain adalah melindungi brand utama dan menurunkan tajamnya kompetisi. What we will do next?
~Teman saya yang mendapatkan email yang sama berkomentar, "T-O-P! Terima kasih pak, saya merasa disumbang ide dengan tulisan ini :) " Bagaimana dengan Anda? []
