Mengulas informasi seputar bisnis dan gaya hidup.

Groovia Lite Pelopor Televisi Protokol Internet Pertama di Indonesia

Acara Festival TIK untuk Rakyat - di linimasa pembaca mengenalnya dengan #fesTIK - sudah berakhir dengan sukses. Sebuah ajang yang terdiri dari berbagai seminar, workshop dan pameran TIK dari beragam lapisan mulai dari pemerintah, industri, perguruan tinggi dan komunitas. Acara tersebut diadakan di Kampus Politeknik Telkom di Jln. Terusan Buah Batu, Bandung pada tanggal 28-29 April 2012.

Meskipun tidak mengikuti pada hari Sabtu (28/04), di hari Minggunya - saya bisa menghadiri #FesTIK yang memiliki slogan “Wilujeng Surfing” ini. Waktu itu, saya langsung menuju lantai 3 gedung Politeknik Telkom di Bojongsoang, Bandung. Segera saya mendaftarkan diri untuk mengikuti kelas seminar yang dari luar nampak menarik perhatian, “Sosialisasi Stop Upload dan Download Illegal Music”. Ada nara sumber yang sudah takasing, semisal Giring Nidji, Sam Bimbo serta Yovie Widianto.

Dari kelas sosialisasi musik, saya memperoleh benang merah tentang adanya harapan kerjasama antara musisi dengan blogger yang saat itu ditanggapi dengan positif oleh Giring. Awalnya, bang Aswi - pentolan blogger dari BLOGdetik mengajak kepada musisi, “Ayo bagi musisi yang ingin bersinergi dengan blogger, kami siap membantu dan bekerja sama. Toh, tanpa adanya kerjasama pun - blogger sudah sering mengulas tentang musisi Indonesia yang tautannya langsung dirujukan ke sumber aslinya...”

Setelah kelas sosialisasi musik usai, selanjutnya saya mengikuti kelas, “Internetpreneur: Peran Internet dalam mendukung Kewirausahaan”. Pada kelas seminar kali ini, yang menjadi pembicara adalah Bob Merdeka yang sukses dengan produk Ma Icih, Bloentankpoer yang juga terbilang sukses dengan usaha tehnya hingga kini memiliki 9 varian teh hasil olahan pada perusahaannya, serta Nukman Luthfie, seorang internetpreneur yang sudah takdiragukan lagi kiprahnya.

Groovia Lite Pelopor Televisi Protokol Internet Pertama di Indonesia
Nukman Luthfie dan Saya dong ...
Ada yang menarik dari cerita Nukman Luthfie tentang anaknya yang sedang beranjak remaja dan memiliki cita-cita ingin berkarir di dunia fashion designer. Menurut Nukman, bila sedang berkumpul di rumah, anaknya itu senang sekali browsing menggunakan jaringan dari Telkom Speedy. Serta hobinya yang lain adalah menonton film secara online menggunakan jaringan Groovia Lite.

“Groovia Lite itu kalau sedang digunakan sudah kayak menonton televisi konvensional saja. Saat pengunduhannya tanpa buffering, syuuuuut gitu aja, baik sekali!”Nukman Luthfie

Bagi pembaca yang belum mengetahui apa itu Groovia Lite? Berarti senasib dengan saya, aku jujur lho sama kamu. Makanya tadi saya coba mencari tahu seputar Grovia Lite. Dari blog Kuncoro dijelaskan secara definitif seperti berikut.
“Groovia Lite dimaksudkan menjadi versi lite dari Groovia, untuk diakses dari notebook, tablet, smartphone, dan gadget lain. Di dalamnya, dapat diperoleh Live TV, TVOD, VOD, hingga konten-konten tambahan seperti radio, e-book, dan aplikasi untuk gadget kita.”
Sementara untuk mengetahui definisi tentang Groovia TV, tadi saya sempat membaca dari wikipedia, di sana  disebutkan, “Groovia TV adalah televisi protokol internet yang diluncurkan Telkom Indonesia pada 4 Juni 2011. Groovia TV merupakan televisi protokol internet pertama di Indonesia.”

Diakhir pembicaraannya saat menjelaskan kepada peserta kelas, “Internetpreneur: Peran Internet dalam mendukung Kewirausahaan”, Nukman mengingatkan kepada pengguna internet, supaya benar-benar memanfaatkan internet sebaik mungkin. Pengguna internet tidak boleh lupa waktu. Apabila biasanya, hari-hari saat berinternet digunakan hanya untuk FB-an, Twitter-an, nonton YouTube. Tapi cobalah cari celah wirausaha yang bisa bisa meningkatkan produktifitas dalam jaringan (online).

“Masa sih dari 60 juta pengguna internet di Indonesia tidak banyak internetpreneur-nya?” Memang ada namun, prosentasenya masih terlalu kecil.”Nukman Luthfie

Syaratnya sederhana, asalkan mengerti tentang social media dan bisa 'membaca' insight - takperlu biaya mahal utk produktif dalam jaringan. Karena untuk saat ini, ukurannya go international, “Tanpa internet takmungkin usaha yang dirintis mampu go international. Sehingga mulailah dari sekarang menemukan info bisnis, “Temukan info bisnis, waktu jangan dihabiskan hanya untuk browsing dan hanya untuk senang-senang yang takmenghasilkan.” tambah Nukman Lutfie.


Pengguna internet sudah nyaman dengan teknologi moderen di era TIK yang semakin berkembang seperti sekarang. Groovia Lite yang notabene sebagai pelopor televisi protokol internet pertama di Indonesia, saat kita menggunakannya - bisa dijadikan sarana untuk mengembangkan hal-hal yang produktif saja, bagaimana? | foto

Tulisan ini diikutsertakan untuk kontes yang digelar pada acara Festival TIK Untuk Rakyat – Wilujeng Surfing 2012.