Berbagi Ulasan Bisnis & Gaya Hidup

Mengulas informasi seputar bisnis dan gaya hidup.

Kota Bandung Butuh Anggaran 20 Milyar!

perbaikan drainase
perbaikan drainase
“Sebelum saya melanjutkan artikel kali ini, saya akan informasikan bahwa ke depan akan ada penambahan konten yang sifatnya ulasan. Alhamdulillah, adetruna.com telah menjadi bagian dan bekerja sama dengan beberapa advertiser lokal. Maka, bila menemukan label dengan judul "Ulasan", sudah bisa dipastikan itu adalah artikel advertorial. Demikian agar bisa dimaklumi.”—adetruna.com (si ganteng thea *hahaha)

Kembali ke judul di atas, “Kota Bandung Butuh Anggaran 20 Milyar!” Untuk apa sih uang sejumlah itu? Kok Banyak amat ya?

Disinyalir, Bandung memiliki drainase yang bermasalah tersebar pada beberapa titik kotanya. Dan untuk memperbaikinya menjadi tanggung jawab pemerintah kota Bandung. Dalam bahasa Indonesia, drainase bisa merujuk pada parit di permukaan tanah atau gorong-gorong di bawah tanah. Drainase berperan penting untuk mengatur suplai air demi pencegahan banjir.

“Drainase adalah lengkungan atau saluran air di permukaan atau di bawah tanah, baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia.”—Wikipedia

Dan berikut berita kota Bandung seputar saluran air yang adetruna peroleh dari portal lokal.

Bahwasannya anggaran dana untuk drainase kota Bandung meningkat. Sepanjang tahun 2011 Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) kota Bandung telah mengalokasikan anggaran senilai 20 milyar. Tetapi setelah diperkirakan itu tidak cukup mampu bisa menghentikan aliran air banjir cileuncang di beberapa titik kota Bandung.

Menurut catatan tahun 2010, titik banjir di kota Bandung berjumlah 68 titik. Hanya 20 titik saja yang bisa direduksi. Salah satunya cileuncang di sekitar jalan Pasirkoja, memakan biaya sebesar 300 juta. Dan digelontorkan langsung dari APBD kota Bandung.

Tahun 2011, karena dana yang terbatas, takkan ada pengurangan titik banjir yang signifikan. Sebab, saat dibicarakan pada sidang rapat paripurna DPRD kota Bandung angka yang disebutkan nilainya Rp 94 miliar.

Bila anggaran yang disebutkan tersedia, maka beberapa titik potensi banjir cileuncang di kota Bandung akan diperbaiki. Beberapa lokasi tersebut antara lain; di Jl. Cibaduyut, Jl. Jakarta, dan Jl. Dr. Djunjunan (depan BTC), termasuk tiga titik lokasi yang menjadi langganan banjir; Jl. Kopo Citarik, Jl. Rumah Sakit, dan Jl. Moh. Toha.

Hmmm, Bandung ... 'seburuk apapun rupa'mu aku cinta kota Bandung ... adetruna insya Allah memulai dari diri sendiri akan membuang sampah pada tempatnya. Mari kita jaga lingkungan kita bersama-sama. Sehingga bila “Kota Bandung Butuh Anggaran 20 Milyar!” bisa dialokasikan untuk keperluan lain bukan untuk mengatasi banjir. Cheers! *ciee bijaksana bgt! :D [lintasjabar]

Subscribe