Good Corporate Governance di Kubu Persib
Sebenarnya lebih tepat lagi Good Corporate Governance di Kubu Manajemen Persib. Istilah GCG ini diusung oleh presenter kondang, Farhan yang menjabat sebagai wakil direktur pada PT. Persib Bandung Bermartabat. Farhan menggambarkan prinsip dasar pengelolaan manajemen itu seperti segitiga
PT. PBB memiliki tiga prinsip dalam menjalankan usaha ini. Yaitu mengelola PT PBB, mengelola tim Persib, dan mengelola panpel. Kalau dilihat (secara struktural), sebetulnya kita berbentuk segitiga—Farhan
Sisi teratas, artinya PT. PBB mengelola usaha, bisnis serta manajemen. Sisi sebelah kanan merupakan sekelompok orang yang mengelola prestasi. Terakhir, sebelah kiri, ada panpel yang mengelola pelaksanaan pertandingan kandang.
PT PBB sudah sepatutnya -sebagai perusahaan- melakukan semua tugas pembukuan, transaksi pengeluaran serta pemasukan, dan lain-lain. Misalnya melakukan dan memutus kontrak pemain, pembelian peralatan, termasuk urusan soal sponsor—Farhan
Di samping itu, tim hanya melakukan pengelolaan prestasi. Pengurus tim Persib tidak boleh melakukan transaksi pemasukan selain dari PT. PBB. Yang dimaksud tim, di dalamnya misalnya terdiri atas pelatih, pemain, dan manajemen tim.
Kucuran dana untuk tim hanya bersumber dari satu keran, yaitu dari PT PBB. Apabila tim memerlukan pengeluaran, (uang yang dialokasikan PT PBB untuk tim) boleh untuk macam-macam sesuai kebutuhan tim.
Adapun tugas panpel adalah melaksanakan pertandingan. Panpel pun diberikan wewenang untuk memperkaya perusahaan dengan cara melakukan transaksi keuangan (making money). Mekanismenya hanya dengan satu cara, panpel hanya diperbolehkan untuk menjual tiket saja.
Menurut Farhan, segitiga di atas menggambarkan PT PBB menganut prinsip GCG dengan bertujuan untuk mengarahkan Persib ke menjadi klub profesional.
"Itu yang disebut good corporate government," tegas Farhan.
Tulang Punggung PT. PBB
Tidak sedikit yang mengetahui siapa saja anggota konsorsium yang tergabung dalam PT. PBB. Adetruna coba ulas sosok dari salah satu pemegang saham PT. PBB, Erick Thohir. Sudah bukan rahasia umum, Erick Thohir seorang yang handal mengurusi bidang olahraga dalam hal ini manajerial. Coba saja tengok Satria Muda (SM), melalui tangan dingin 'si raja media' inilah SM terus-menerus merajai dunia bola basket Indonesia. Dan sebagai raja media, Erick Thohir memegang peranan penting pada perusahaan media, tepatnya di TVone dan Republika.
Pengusaha kelas berat lainnya yang menopang kuat PT. PBB antara lain:
» Glen Sugita, bos perusahaan retail Alfam*rt,
» Pieter Tanuri, pengusaha ban kendaraan roda empat bermerk Achilles,
» Ari Setiadi, pengusaha,
» Joy Parengkuan, pengusaha Skybee
Itulah sedikit tentang manajemen Persib. Persib sedang mencari satu lagi pemain asing Asia dan memperbanyak pemain usia 21.
Ayo Sib, bangun dong, jangan tidur terus.... 17 tahun belum juga meraih kembali tropi juara sepakbla Indonesia... Persib Bandung bukan macan tapi maung, MAUNG BANDUNG—phb. :D
[logo persib]
PT. PBB memiliki tiga prinsip dalam menjalankan usaha ini. Yaitu mengelola PT PBB, mengelola tim Persib, dan mengelola panpel. Kalau dilihat (secara struktural), sebetulnya kita berbentuk segitiga—Farhan
Sisi teratas, artinya PT. PBB mengelola usaha, bisnis serta manajemen. Sisi sebelah kanan merupakan sekelompok orang yang mengelola prestasi. Terakhir, sebelah kiri, ada panpel yang mengelola pelaksanaan pertandingan kandang.
PT PBB sudah sepatutnya -sebagai perusahaan- melakukan semua tugas pembukuan, transaksi pengeluaran serta pemasukan, dan lain-lain. Misalnya melakukan dan memutus kontrak pemain, pembelian peralatan, termasuk urusan soal sponsor—Farhan
Di samping itu, tim hanya melakukan pengelolaan prestasi. Pengurus tim Persib tidak boleh melakukan transaksi pemasukan selain dari PT. PBB. Yang dimaksud tim, di dalamnya misalnya terdiri atas pelatih, pemain, dan manajemen tim.
Kucuran dana untuk tim hanya bersumber dari satu keran, yaitu dari PT PBB. Apabila tim memerlukan pengeluaran, (uang yang dialokasikan PT PBB untuk tim) boleh untuk macam-macam sesuai kebutuhan tim.
Adapun tugas panpel adalah melaksanakan pertandingan. Panpel pun diberikan wewenang untuk memperkaya perusahaan dengan cara melakukan transaksi keuangan (making money). Mekanismenya hanya dengan satu cara, panpel hanya diperbolehkan untuk menjual tiket saja.
Menurut Farhan, segitiga di atas menggambarkan PT PBB menganut prinsip GCG dengan bertujuan untuk mengarahkan Persib ke menjadi klub profesional.
"Itu yang disebut good corporate government," tegas Farhan.
Tulang Punggung PT. PBB
Tidak sedikit yang mengetahui siapa saja anggota konsorsium yang tergabung dalam PT. PBB. Adetruna coba ulas sosok dari salah satu pemegang saham PT. PBB, Erick Thohir. Sudah bukan rahasia umum, Erick Thohir seorang yang handal mengurusi bidang olahraga dalam hal ini manajerial. Coba saja tengok Satria Muda (SM), melalui tangan dingin 'si raja media' inilah SM terus-menerus merajai dunia bola basket Indonesia. Dan sebagai raja media, Erick Thohir memegang peranan penting pada perusahaan media, tepatnya di TVone dan Republika.
Pengusaha kelas berat lainnya yang menopang kuat PT. PBB antara lain:
» Glen Sugita, bos perusahaan retail Alfam*rt,
» Pieter Tanuri, pengusaha ban kendaraan roda empat bermerk Achilles,
» Ari Setiadi, pengusaha,
» Joy Parengkuan, pengusaha Skybee
Itulah sedikit tentang manajemen Persib. Persib sedang mencari satu lagi pemain asing Asia dan memperbanyak pemain usia 21.
Ayo Sib, bangun dong, jangan tidur terus.... 17 tahun belum juga meraih kembali tropi juara sepakbla Indonesia... Persib Bandung bukan macan tapi maung, MAUNG BANDUNG—phb. :D
