Memiliki Mushola adalah Harga Mati
Demikian kesan yang muncul dari sikap yang diambil oleh kota Bandung. Mengingat banyak wisatawan yang memeluk agama Islam. Sehingga semua kafe, restoran dan hotel yang ada di Bandung wajib memiliki tempat shalat atau mushola.
“Banyak wisatawan yang datang ke Bandung beragama Islam. Kalau di kafe, restoran atau hotel tersebut tidak ada mushala, ngeri kan,”—H Dada Rosada
Upaya tersebut dilakukan Walikota sebagai salah satu cara untuk mengoptimalkan pelayanan bagi wisatawan nusantara yang datang ke Bandung. Juga sebagai wujud nyata bahwa Bandung sebagai kota agamis. Ini semua sudah menjadi prioritas tujuan yang termaktub dalam tujuh agenda Pemkot Bandung.
Menurut kang Dada, selama ini banyak wisatawan dari luar Bandung yang berlibur ke Bandung pada umumnya mengeluhkan akan sulitnya menuju tempat shalat (mushola) pada beberapa hotel tempat mereka menginap.
Maka kang Dada sangat berharap, seluruh pengusaha hotel, kafe, dan restoran segera merealisasikannya. “Bisa-bisa para wisatawan lokal tidak akan kembali ke Bandung bila mereka sudah kecewa terhadap pelayanan kafe, restoran atau hotel. Ini sangat disayangkan dan pastinya akan merugikan.” pungkasnya.
Kesimpulannya, memiliki mushola adalah harga mati bagi pengusaha Hotel, Kafe dan restoran di kota Bandung... [sumber]
