Perusahaan iPhone Menggugat Pelajar Sekolah Menengah di NY
New York--Seorang pelajar SMA berhasil memperoleh uang ribuan dolar dari penjualan alat konversi iPhone putih 4. Pemuda yang bernama lengkap Fei Lik "Phillip" Lam ini dianggap merugikan oleh perusahaan Apple, untuk sebuah tindakan penjualan ilegal. Saat dikonfirmasi, Fei Lik "Phillip" Lam masih terus mempelajari gugatan ini, begitu jawabannya saat diwawancarai.
Apple mengajukan gugatan terhadap Fei Lik "Phillip" Lam dan orangtuanya di Pengadilan di New York. Isi gugatannya menuduh Lam telah melakukan tindakan pelanggaran dan pembocoran merek dagang Apple dengan menjual suku cadang untuk iPhone putih yang belum pernah dirilis sebelumnya.
Fei Lik "Phillip" Lam mengetahui bahwa Apple tidak pernah secara resmi memasarkan panel putih untuk iPhone 4. Namun, Fei Lik "Phillip" Lam berhasil memperoleh suku cadang tersebut dari
sumber atau pemasok gelap.
Akan tetapi Lam membantah telah mendapatkan penghasilan sebanyak $130.000 dari penjualan kit konversi iPhone 4 ini. Tidak seperti rumor yang dilaporkan media pemberitaan.
Ketika ditanya apakah orang tuanya marah ketika pihak Apple melakukan tuntutan menggugat anaknya? Lam mengatakan bahwa mereka hanya "sedikit kesal."
Dalam pembelaannya, Lam menegaskan bahwa ia membeli bagian dari seorang pengusaha Cina, bukan dari Foxconn langsung. Disinyalir merek terkenal ini yang menjadi mitra "Phillip".
Foxconn menyangkal bahwa pekerjanya ada yang telah menjual setiap bagian untuk Lam.
Kini, website-nya (Fei Lik "Phillip" Lam)dalam kondisi offline setelah menerima surat cegah dan tangkal dari pihak Apple.
Co-founder Apple Steve Wozniak mengakui bahwa ia "melakukan cepat tanggap" untuk kasus ini. Kejadian ini menyebabkan penundaan 10 bulan pemasarannya, sampai akhirnya Apple merilis iPhone putih 4 pada bulan April.
Analis White Brian menilai, iPhone putih 4 seperti memiliki "daya mistik dan nilai kelangkaan." Dia memprediksi Apple bisa menjual sebanyak 1,5 juta unit dari iPhone putih 4 per kuartal sampai peluncuran iPhone generasi-berikutnya tiba.
Hmmm, hingga tulisan ini dibuat, pikiranku masih saja menerawang, "Kapaaan aku bisa memiliki iPhone?" Pembaca, iPhone-nya versi berapa dan warnanya apa? :33
"Artikel ini diposting menggunakan mobile nokia berkartu im3 dari indosat" [sumber]