Mengulas informasi seputar bisnis dan gaya hidup.

Profil Band Jepang L'Arc~en~Ciel

L'Arc~en~Ciel sepertinya tidak ada masalah dengan popularitasnya di jagat musik dunia. Padahal, cara menulis band ini lumayan ribet dan dibacanya pun tidak seperti yang ditulis. Tapi sudahlah... Bukan itu yang akan dibahas.

Adetruna akan coba menyajikan tentang band senior di ranah musik -yang lebih dikenal dengan sebutan J-Rock, L'Arc~en~Ciel. Tulisan tersebut merupakan bahasa Perancis dan dibaca Raruku An Shieru, yang berarti lengkungan di langit atau Pelangi.

http://www.larc-en-ciel.com/jp/

Profil Band Jepang L'Arc~en~Ciel — L'Arc~en~Ciel grup musik yang berdiri pada 1991 tepatnya Februari. Beranggotakan Hyde (vox), Ken (gitar), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum). Adalah Tetsu yang menjadi penggagasnya, setelah dia selesai menonton sebuah film Perancis.

Di Jepang, band ini telah menjual ± 28 juta kopi baik singel dan album. Rinciannya 13 juta album, 16 juta singel, dan berjuta-juta unit lainnya sudah termasuk rilisan video mereka. Pada 2003, L'Arc~en~Ciel menduduki peringkat nomor 58 dalam daftar Top 100 musisi pop Jepang. Juga L'Arc~en~Ciel termasuk ke dalam jajaran band yang paling berpengaruh di Jepang. Kesuksesan mereka dilengkapi dengan menempati posisi 15 dalam daftar 50 artis dengan penjualan album terbaik sepanjang masa di Jepang.

L'Arc~en~Ciel harus kehilangan Hiro yang mengundurkan diri secara tiba-tiba pada Juli 1992. Padahal mereka tengah mempersiapkan tempat rekaman, dan materi lagu yang dianggap siap untuk dibuatkan demo. Akhirnya, Tetsu pun mencari pengganti Hiro, dengan menjumpai teman semasa kecil, Ken. Di sinilah Ken mempertaruhkan hidupnya, antara memilih perkuliahan arsitektur di Nagoya, atau totalitas bermusik bersama L'Arc~en~Ciel. Ken lebih memilih bermusik bersama L'Arc~en~Ciel.

Oktober 1992, L'Arc~en~Ciel untuk pertama kalinya membuat demo yang berjudul, “Gimmick” dan pada 25 Nopember 1992 mereka merilis singel perdananya yang berjudul Floods of Tears atau Yasuoka. Yang kemudian menjadikan jadual panggung mereka bertambah padat.

30 Desember 1992, seorang anggota yang lain kembali mengundurkan diri dari L'Arc~en~Ciel. Saat L'Arc~en~Ciel tampil di Osaka Music Hall, Pero, sang drummer memutuskan untuk hengkang. Lagi-lagi Tetsu berusaha untuk mencari penggantinya. Masuklah Sakura menggantikan Pero. Sampai akhirnya, 16 Januari 1993, Sakura resmi menjadi personil L'Arc~en~Ciel.

Dune adalah album perdana L'Arc~en~Ciel yang sangat sukses di blantika musik Jepang. Album Dune keluar pada 10 April 1993. Hanya dalam waktu 3 bulan saja, album ini terjual sebanyak 20 ribu keping CD. Dune juga berhasil mencapai puncak tangga lagu bergengsi serta paling populer di Jepang; Oricon Indies Chart. Keberhasilan ini membukakan jalan bagi L'Arc~en~Ciel untuk tampil di ajang konser musik berkelas di Jepang, “Karei naru masho” yang bertempat di Shibuya Kokaido.

September 1993, karena popularitas dan jam terbang tidak hanya di Osaka, dan sudah merambah ibukota Jepang, L'Arc~en~Ciel memutuskan untuk stay di Tokyo. Keputusan ini sebenarnya bertentangan dengan keinginan Hyde.

Itu saja sedikit tentang Profil Band Jepang L'Arc~en~Ciel, profil lengkapnya bisa pembaca peroleh dengan sangat puas di SINI.

Tiket pertunjukan mereka untuk tampil di Indonesia -menurut kabarnya- habis, sold out! Tiket terbagi menjadi 3 harga; 500 ribu, 850 ribu dan 1,2 juta. Beberapa lagu mereka tertanam pada micro-SD -di ponsel cerdas, Android yang saya miliki- semisal Blurry Eyes atau Inner Cores. Kalau Pembaca? []